WISATA: Eksotika Klenting Kuning

Grojogan Klenting Kuning/Ardiyanta

Hai hai hai Sahabat DMY, kali ini Hendy DMY bakal ngajak kalian untuk berwisata di Kabupaten Semarang. Nah katanya nih tempat ini memang belum banyak dikenal oleh banyak orang makanya doi juga penasaran untuk berkunjung di tempat ini. Perjlanan di mulai dari kota Ambarawa tepat di kediaman Hendy DMY.

Melewati jalan yang berliku liku memang menjadi tantangan yang harus dihadapi, tapi nggak bakal nyesel lho ketika akhirnya Hendy DMY bersama kru tiba di wisata Klenting Kuning.
Yaps, air terjun kecil setinggi 8 meter ini terletak kurang lebih 500 meter dari Jalan Raya Sumowono-Boja di Desa Kemawi, Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang. Lokasinya berada di tengah hutan pinus yang sangat asri dan sejuk.

Saat sampai di tempat tujuan yang kita rasakan adalah udara sejuk dan juga pemandangan yang menakjubkan, masih terasa sunyi hanyaa da para petani di sekitar lokasi wisata yang bekerja.
Di tempat ni juga sudah disediakan tempat parkir.
Sebelum kita masuk di Daya Tarik Wisata (DTW) ini klaian tau nggak sih kenapa namanya klenting kuning?

Ternyata dinamakan seperti itu karena sumber atau mata air yang berada di atas air terjun berbentuk seperti klenting atau semacam tempat wudhu jaman dulu itu lho dan kuning sebagai tambahan nama dikarenakan warna tebing curug tersebut berwarna kuning.

Ayo kita lanjutkan perjalanan, untuk sampai lokasi kita haris menuruni anak tangga, hati-hati ya karena kalau tidak hati-hati kita bisa jatuh di sisi kiri dan berbahaya.
Sampailah kita di grojogan klenting kuning dan benar saja batu yang ada di grojogan tersebut berbeda warnanya dari air terjun yang ada.
Di sekitar lokasi juga terdapat gazebo dan kamar ganti yang terbuat dari bambu, wah sangat ramah lingkungan sekali, Hendy suka ini.
Bukan hanya itu, kolam-kolam di Klenting Kuning ternyata juga bisa digunakan untuk berenang lho.
Tempat ini juga memiliki pancuran yang bertuliskan Air Sumber Kehidupan, nah ini mengingatkan kita agar kita selayaknya selalu menghemat air, menjaga air agar tidak tercemar limbah, selain menyebabkan kekeringan tanpa air kita tak akan bisa hidup.
Oh iya kalau berkunjung di DTW manapun jangan lupa untuk menjaga kebersihan dari sampah ya Sahabat DMY.
Konon katanya DTW ini di bangun karena masyarakat setempat mempunyai gagasan ingin memajukan desanya dengan memiliki DTW sendiri. Yang bikin Hendy salut adalah mereka mengelola DTW ini dengan tetap menjaga alam tanpa merusaknya. Jadi kalau kalian berkunjung disini bener-bener berasa menyatu dengan alam.
Suara gemercik air dan udara yang sejuk tanpa polusi membuat Hendy ingin tidur dan berlama-lama di tempat ini, sayangnya matahari terus bergerak menghilang dan tempat ini menjadi gelap, Hendy pun memutuskan untuk pulang dan melanjutkan wisata di tempat lainnya. Sampai jumpa di DTW lainnya ya, jangan lupa berkunjung di Kabupaten Semarang, Surganya Jawa Tengah! (MN/Hendy/DMYOfficial)