Home » » Kenyataan Pahit di Balik Kesenangan Saat Diterima Kuliah

Kenyataan Pahit di Balik Kesenangan Saat Diterima Kuliah


Kamu percaya nggak bahwa pada saat kebahagiaan datang, kesedihan juga tiba di waktu yang sama? Contohnya aja pas perpisahan sekolah. Di satu sisi kita senang bakal lulus, tapi di sisi lain kita bakal sedih karena nggak akan sekolah lagi. Mungkin itulah kenapa kita senang di awal acara, tapi nagis di akhir prosesi perpisahan.

Dan nggak cuma pas perpisahan sekolah, masih ada kesedihan-kesedihan lain yang datang ketika kesenangan juga muncul. Salah satunya ini nih, kenyataan pahit di balik kesenangan saat diterima kuliah.

Kamu pasti seneng kan saat diterima di univeristas favorit? Kamu pasti bahagia kan kalau pilihan pertamamu saat SBMPTN diterima? Apalagi kalau kamu diterima lewat PMDK, sumringah banget kan? Hemmm, sebaiknya jangan senang dulu deh. Karena di balik keceriaan itu, kenyataan-kenyataan pahit ini harus kamu alami.

1. Harus LDRan
Hai orang-orang yang berpacar..
yang jomblo tidak hai..

Poin ini ditujukan untuk kalian yang punya pasangan, yang nggak punya pasangan silakan skip aja.

Kuliah itu memang mendekatkan kamu sama mimpimu, tapi kuliah juga menjauhkan kamu dengan pacar impianmu. Dan bukan hal yang baru lagi kalau kuliah adalah faktor penyebab dua sejoli jadi LDRan.

Pas SMA udah seneng bisa berduaan terus. Ke kelas berdua, ke kantin berdua, ke WC pun berdua. Tapi saat diterima kuliah, kebersamaan itu sirna.

Bahkan ada pepatah bilang, LDR setelah lulus SMA itu cuma menunda putus.

Masih yakin kalau diterima kuliah itu menyenangkan? Kalau beneran menyenangkan, berarti kamu lebih milih kuliah daripada pacar kamu? Oooooh.

2. Ospek Lagi
Katanya, cuma keledai yang suka jatuh ke lubang yang sama. Lalu, apakah kita ini keledai kalau kita diospek lagi untuk kesekian kalinya?


Semoga saja kita bukan keledai yang jatuh ke lubang yang sama itu. Semoga kita adalah pangeran cakep seperti cowok-cowok di Ganteng-Ganteng Serigala.

Dan yap, ospek adalah kenyataan racun yang menghancurkan kesenangan kita saat kita diterima kuliah. Udah seneng-seneng diterima jadi mahasiswa, eh kebayang lagi harus bawa-bawa pernak-pernik nggak penting yang bikin kita malu di depan orang-orang.

Ada yang bilang kalau ospek (yang nggak jelas itu) berguna untuk mempererat kekeluargaan antar mahasiswa. Ah, upil zebra! Mempererat keleuargaan mah nggak usah dengan mengolok-olok mahasiswa baru.

3. Semakin Dekat dengan Skripsi
Seseorang pernah berkata, dekatkanlah diri kalian kepada Tuhan yang Maha Esa. Dan jauhkanlah diri kalian dari sesuatu bernama skripsi. (ini orang mana yang ngomong gini ya?)

Mungkin yang baru mau kuliah belum kebayang skripsi itu kayak apa. Oke, saya kasih tahu.

Skripsi itu tebel, yang berarti tulisannya banyak banget. Yakin bisa nulis banyak? Nggak males? Belum lagi udah nulis banyak-banyak, malah dicorat-coret.

Skripsi itu serius, yang berarti kalian nggak bisa ngelucu di skripsi itu. Yakin nggak akan bosen bikinnya?

Skripsi itu isinya penelitian. Penelitian itu susah. Susah itu bikin galau. Yakin mau digalauin skripsi? Dibikin galau mantan aja udah nangis, gimana digalauin skripsi? mau nangis lewat lubang rambut?!


Kurang lebih itulah hal-hal di balik senangnya diterima kuliah. Yang udah diterima kuliah mana nih? Perasaan apa yang kamu rasain sekarang? Yuk ah curhat ke Papah Dedeh. (MN/Adhie Fahmi)
Share this article :

0 comments:

Post a Comment

 
Support : FACEBOOK | TWITTER | INSTAGRAM
Copyright © 2008-2016. DMY OFFICIAL - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by DMY OFFICIAL
Proudly powered by Blogger