Home » » Dosa yang Sering Lakukan Kepada Orangtua

Dosa yang Sering Lakukan Kepada Orangtua

Kalo dosa bisa dihitung jumlahnya, mungkin dosa kita kepada orang tua jumlahnya udah nggak tau deh seberapa luasnya, sampai malaikat juga males nyatetnya, bikin pegel dan ngabisin kertas. Karena, eh, karena, dosa kepada orang tua itu hampir nggak berasa kita lakukan soalnya udah kayak napas, biasa banget.

Tapi yang namanya dosa, sadar atau nggak sadar dilakuin, ya tetep aja dosa. Oleh karena itulah Kanda pengin ngasih tau nih dosa-dosa kita kepada orang tua tuh apa aja yang paling sering dilakuin.

Lupa ngucapin terima kasih
Barangkali, ngucapin terima kasih itu terkesan sepele banget, ya? Padahal itu hal-hal kecil yang wajib kamu lakukan kepada orang tua. Bayangin deh gimana capeknya mama kamu masak buat kamu makan dan papa kamu banting tulang nyari uang demi menghidupi keluarga, khususnya membiayai gaya hidup kamu.

Ketika kamu jadi orang tua nantinya, pas kamu lagi capek-capeknya berusaha demi anak-anakmu terus diucapin terima kasih sama mereka, itu rasanya seperti diberikan penghargaan istimewa sebagai apresiasi usaha dan daya upaya yang dikerahkan.


Hal ini memang kecil, tapi penting.

Gak pamit pas pergi
Beberapa dari kamu mungkin punya kebiasaan pergi buru-buru, saking terburu-burunya jadi gak pamit pas pergi. Tau nggak sih kalo itu tuh dosa? Soalnya orang tua pasti kepikiran kamu perginya ke mana, sama siapa, dan ke tempat yang kayak gimana. Mereka pasti cemas kalo kamu pergi nggak pamit pas pergi.

… Dan yang jangan sampai terjadi, kamu perginya nggak pamit, terus ‘pulang’nya juga nggak sempet pamit. Kamu pasti paham maksud Kanda. Amit-amit.


Ngebantah/Maksain kehendak
“Nak, kamu jangan keluar ya, di rumah aja jaga rumah. Biar mama yang keluar.”
“Ih, apaan, sih, Ma. Ini, kan, malam minggu. Aku mau jalan-jalan.”
“Tapi, Nak—”
“Pokoknya aku mau keluar, yang penting kan nggak keluar di dalam, Ma!”


Ini nih, dosa yang paling sering dilakuin kepada orang tua. Ngebantah omongan, permintaan, atau nasihatnya, seolah hidup kita udah benar. Padahal itu baik untuk kita. Nggak muna sih kita pengin punya kebebasan untuk melakukan hal apapun, tapi orang tua juga punya batasan supaya kita nggak berlebihan dan nggak terjerumus dalam hal negatif.

Cuma, sayangnya, kita terlalu keras kepala buat dibilangin. Dan ketika hal buruk terjadi, ujung-ujungnya orang tua yang turun tangan menghadapi masalah yang seharusnya nggak kejadian.

Nggak minta maaf
Jangan karena kamu merasa disayang orang tua, kamu jadi seenaknya nggak meminta maaf ketika melakukan kesalahan. Kok ya sama pacar, temen, atau sahabat, rasa-rasanya minta maaf ke mereka gampaaaang banget, tapi giliran ke orang tua sendiri malah susaaaah banget dan… gengsi. Merasa tanpa minta maaf pun, mereka pasti maafin.

HELAAAW! Kalo kamu lahir dari potekan crayon dan hidup mandiri sejak kecil tanpa merepotkan orang tua, sih, ya silakan, tapi kamu lahir dari rahim mama dan hidup dari keringat papa. Mereka juga punya perasaan yang harus dijaga dan punya toleransi atas tingkah kamu.

Masih pengin merasa benar dan nggak tau diri?


Bohong
Kanda nggak percaya, kalo kamu nggak tau maksud poin terakhir ini.

Selagi kita masih punya waktu untuk memperbaiki perilaku yang menimbulkan dosa kepada orang tua, sudah sepantasnya kita lakukan segera. Kita nggak pernah tau kapan orang tua ‘pergi’, dan ketika hal itu terjadi, apa lagi yang bisa kita lakuin selain meratapi penyesalan dan berharap waktu dapat diulang?

Nggak ada… Makanya jangan buang-buang waktu dan kesempatan.

Nah, sekarang Kanda pengin kamu ngaku nih. Dosa mana yang sering kamu lakuin ke orang tua? Hayooo~ (MN/Falen Pratama)
Share this article :

0 comments:

Post a Comment

 
Support : FACEBOOK | TWITTER | INSTAGRAM
Copyright © 2008-2016. DMY OFFICIAL - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by DMY OFFICIAL
Proudly powered by Blogger