![]() |
Ilustrasi (Foto: Thinkstock) |
"Kalau sudah berbuat seperti itu sulit untuk mengembalikan kondisi seperti sebelumnya. Orang tua jangan salah langkah, karena bisa muncul yang lebih buruk," kata dokter kandungan di RS Bethsaida, dr Ricky Susanto, M.Kes SpOG.
Hal itu disampaikan dia dalam parenting talkshow yang digelar Stella Maris International Education di Bethsaida Hospital, Jl Boulevard Gading Serpong Paramount, Tangerang, Sabtu (30/11/2013).
Hal buruk yang dimaksud dr Ricky misalnya jika orang tua marah besar bahkan sampai melakukan kekerasan fisik, maka bisa muncul sikap antisosial. Karena itu cara paling bijak adalah mendukung anak untuk meneruskan kehamilan.
"Sudah terlanjur begitu, maka yang sebaiknya dilakukan adalah melanjutkan kehamilan. Karena jika malah mengaborsi nanti tambah dosa lagi," lanjut dr Ricky.
Dia mengungkap pasien termuda yang datang padanya adalah perempuan 14 tahun. Gadis yang baru beranjak remaja itu padahal baru saja memperoleh siklus haid. Hubungan seks yang pertama kali dilakoni katanya karena coba-coba.
"Dilakukan juga dengan kondom. Tapi kan alat kontrasepsi itu tidak 100 persen aman. Untung orang tuanya mau mendampingi," sambung pria berkacamata itu.
Anak bisa menjadi salah mengambil sikap jika orang tua tidak membuka pintu komunikasi sebar-lebarnya. Mendengar apa masalah anak dan memberikan penjelasan memadai adalah cara paling bijak agar anak tak salah langkah. (MN/Nurvita Indarini )
0 comments:
Post a Comment