Home » » HENDY DMY PEMBAGIAN & PENJUALAN KONDOM HARUS TEPAT SASARAN

HENDY DMY PEMBAGIAN & PENJUALAN KONDOM HARUS TEPAT SASARAN

Pekan Kondom Nasional yang mendapat penolakan dari berbagai penjuru ternyata juga ditolak oleh Hendy DMY, acara tersebut memang baik namun jika dilihat lagi penyelenggara harus melihat lebih teliti. Hal yang ditolak adalah pembagian kondom gratis yang disedian di setiap digelarnya acara.
ilustrasi: metronews.com
Hal tersebut dianggap membuat anak muda melegalkan seks bebas dalam kehidupannya. Hal ini pun pasti mungkin terjadi meskipun sebenarnya memberikan edukasi yang baik jika kondom mencegah penularan penyakit seksual atau mencegah kehamilan.
"Saya anak muda juga dan di Indonesia itu ada anak muda yang ketika diedukasi dia mengerti dan dia berpikir panjang bukan hanya kondom mencegah trus kita bebas pakai, tapi ada juga yang memanfaatkan sisi edukasi dengan mencoba, mengajak orang lain untuk memakai karena aman." ujarnya.
Baginya pembagian kondom seharusnya kepada orang yang berstatus menikah, bukan hanya pembagian gratis, doipun berharap dalam penjualan bukan hanya menguntungkan namun juga menutup akses penggunaan yang salah.
"Sekarang kita dengan mudah membeli kondom, ya ibarat rokok lah. Kalau dibatasi hanya orang yang menikah yang boleh memakai maka mereka apa tidak mau pakai. Dengan edukasi yang ada dengan tanpa kondom kan penyakit seksual justru mudah terjangkit ketika kita melakukan hubungan seks bebas." imbuhnya.
 Hendy DMY mendukung penuh kegiatan yang sifatnya edukasi memberikan pengetahuan tentang reproduksi, kesehatan organ intim, pembagian buku, selebaran, pin, kaos atau apapun selain kondom.
"Kegiatan ini sebenarnya positif, tapi ya dilihat lagi kita lihat sekitar kita kan ada pihak negatif juga, kenapa harus mengedukasi dengan membuka jalan meski tidak jelas terlihat nmaun ini bisa dirasakan kok, itu tadi sih saran saya bagi perusahaan kondom ya jangan hanya mengejar keuntungan." paparnya.
Sebagai anak muda juga member DMY ini pastinya tahu jika anak muda sering dan hobi coba-coba, doi khawatir pembagian kondom justru disalah gunakan bagi yang mendapatkan, sehingga doi menyarankan agar pembagian kondom bahkan penjualannya pun lebih diawasi.
"Yang pasti sasarannya harus tepat jangan hanya usia 17+ atau berapa gitu, jadi yang benar-benar sudah menikah." pungkasnya.
Cowok kelahiran 3 januari ini sangat berharap kondom bukan hanya sebagai sarana mencegah namun melindungi anak muda agar tidak mencoba menggunakan diluar hubungan pernikahan. (MN/Tom)
Share this article :

0 comments:

Post a Comment

 
Support : FACEBOOK | TWITTER | INSTAGRAM
Copyright © 2008-2016. DMY OFFICIAL - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by DMY OFFICIAL
Proudly powered by Blogger