KONDISI LINGKUNGAN, PENGARUHI PIKIRAN

Beberapa kondisi lingkungan bisa merangsang otak menjadi lebih baik atau lebih buruk. Untuk alasan demikian, maka kita harus mengetahui hal-hal dari lingkungan yang dapat meningkatkan kekuatan otak.
Pemandangan, suara, tekstur, aroma, rasa, dan sensasi lain yang dialami setiap hari dapat menjadi makanan untuk pikiran dan jiwa kita. Menciptakan lingkungan yang indah dan positif juga bisa meningkatkan kekuatan otak.
Seperti dilaporkan oleh Askmen, profesor Mark R. Rosenzweig dari Universitas California, Barkeley, mengungkapkan bahwa ada langkah-langkah positif yang bisa dilakukan untuk menciptakan lingkungan yang dapat meningkatkan otak.

1. Menyelaraskan hari dengan suara dan cahaya
   Kebisingan berefek buruk bagi pikiran dan tubuh. Untuk itu perlu menghilangkan polusi udara dan menciptakan suara yang indah sebagai bagian dari inspirasi musik yang bisa didengar setiap hari.
   Cahaya memiliki efek mendalam pada tubuh dan pikiran. Sinar matahari alami dapat menjadi sumber cahaya yang sehat karena mengandung panjang gelombang yang mempengaruhi hormon, metabolisme dan jam biologis tubuh dan tentunya baik untuk otak.
   
2. Berhubungan dengan alam
   Neurolog John Jonides, Ph.D., dalam studi yang dipublikasikan dalam jurnal Psychological Science tahun 2008 menemukan bahwa jalan-jalan di alam bebas dapat meningkatkan memori otak.
   
3. Mengisi pikiran dengan udara segar
   Seiring dengan suara yang harmonis dan cahaya alami, udara segar juga bisa menjadi elemen penting bagi kesehatan tubuh dan pikiran termasuk otak. Satu hal yang bisa kita lakukan adalah pergi ke tempat yang memiliki udara bersih dan segar atau taruh tanaman hias yang berfungsi sebagai penyegar udara.
   
4. Hubungan yang sehat
   Membuat hubungan yang sehat merupakan salah satu unsur penting untuk meningkatkan pikiran. Banyak penelitian telah menunjukkan pentingnya interaksi sosial yang dinamis dalam mendukung pikiran. Interaksi sosial yang positif dapat membantu mencegah penurunan kognitif dengan memperkuat sistem kekebalan tubuh. (MN/K. Tatik)