DMY TETAP EKSIS TANPA MANAGER

MANAGER DMY

Setelah kehilangan manager di DMY management ternyata belum ada pengganti untuk manager lama (Fiki), denger-denger nih gak bakal ada pengganti barunya. Lantas bagaimana komentar anak-anak DMY, mereka harus mempertahankan eksistensi mereka, karena kelima bintang DMY harus mampu menjadi teladan anak muda Indonesia.
Bagi mereka kerja profesional selalu dilakukan apa lagi mereka benar-benar anak-anak pilihan yang masuk kriteria DMY, jika mereka tak sesuai mungkin ereka tak akan mampu bertahan selama tiga tahun.
"Tujuan kita han disini bukan cari populer ya tapi tujuan kita tetep visi misi tersampaikan, kalo kita banyak dikenal itu karena banyak respon positif ke kita." ujar Anisa.
Bukan hanya kemampuan mereka membagikan dan mengajak masyarakat mengikuti aksi mereka namun talent yang dimiliki setiap personil adalah nilai tambah bagi mereka, ya seperti icon DMY Ambassador 2012, yang selslu banjir job karena multitalent.
"Sebenarnya semua multitalent ya, kalo gak pasti gak bakal jadi personil tetap DMY, sekarang yang harus dilakuin cuma gimana kita berjalan kedepan melakukan sesuatu sesuai perkembangan pasar entertain." ujar penggemar Lady Gaga ini.
Kelima personil yang memiliki warna suara berbeda itupun akhirnya mulai mendapat jadwal masing-masing sesuai kemampuannya. "Bukan berarti kita pisah ya, DMY itu yang menyatukan kita namun kita ada kesempatan untuk mengasah talent kita dan itupun kadang terbantu oleh management kita jadi bukan suatu masalah buat aku pribadi, sekaang tinggal tanggung jawab dari masing-masing anggota." tambah Jamal DMY.
Perjalanan yang hampir memasuki usia empat itu membuat banyak perubahan astinya, mereka tidak bisa monoton begitu saja. "Konsep kita anak  muda yang membawa perubahan untuk alam, yang pasti itu gak boleh ilang, kalo penampilan kita ya sesuai karakter masing-masing da tuntutan kerja mereka." ujar perwakilan management DMY. (MN/Tom)