Pohon Dinginkan Kota Selamatkan Nyawa

Menanam pohon terbukti membawa manfaat kesehatan bagi penduduk di 245 kota dunia. Hal ini terungkap dalam hasil penelitian The Nature Conservancy (YNC) berjudul “Planting Healthy Air” yang dirilis Oktober 2016. Kota adalah wilayah yang sangat rentan terhadap kenaikan suhu.
Gelombang panas di perkotaan menurut TNC memicu kematian lebih dari 12.000 penduduk dunia setiap tahun. Jumlah ini melampaui jumlah kematian yang dipicu oleh faktor cuaca lain. Karena kota cenderung lebih panas dibanding wilayah di sekitarnya. Selain itu, wilayah perkotaan juga memiliki tingkat polusi yang lebih tinggi sehingga menambah jumlah kematian hingga lebih dari 3 juta jiwa per tahun.
Sebanyak 70% penduduk dunia akan tinggal di perkotaan pada 2050, sehingga udara panas dan polusi udara menjadi masalah utama yang harus segera ditangani. Menurut TNC. solusi atas dua masalah besar ini tersedia yaitu dengan menanam pohon. Pohon mendinginkan udara dengan menaungi kota dan melepaskan uap-uap air ke udara.
Daun-daun pepohonan juga bisa membersihkan polusi udara dari partikel-partikel berbahaya hasil pembakaran benda-benda organik dan bahan bakar fosil. TNC melakukan penelitian terkait dampak penananam pohon ini di 245 kota di seluruh dunia.
Dalam studi kasus kota Jakarta misalnya, menurut TNC, dengan mengalokasikan dana US$4 per penduduk untuk menanam pohon kualitas kesehatan jutaan penduduk akan meningkat. Solusi menanam pohon ini menurut TNC juga hemat setara dengan solusi-solusi lain.
Sebagian besar dampak pendinginan dan pembersihan polusi yang diperoleh dari penanaman pohon tidak hanya bisa dirasakan dipusat kota yang penduduknya padat dengan tingkat polusi yang tinggi namun juga di wilayah sekitarnya.
Para perencana perkotaan menurut TNC juga bisa menargetkan wilayah-wilayah tertentu untuk dilindungi melalui penanaman pohon, seperti di sekitar sekolah dan rumah sakit untuk melindungi wilayah tersebut dari polusi udara yang berasal dari jalan raya atau wilayah industri. Laporan ini juga menyatakan, investasi penanaman pohon terkecil pun bisa menyelamatkan puluhan ribu nyawa di dunia.
Jakarta dengan 28 juta penduduk merupakan salah satu kota dengan tingkat kemacetan terburuk di dunia. Polusi udara yang berasal dari emisi kendaraan bermotor, lahan pertanian dan kebakaran hutan memerparah polusi udara tidak hanya di Jakarta, namun juga kota-kota sekitarnya seperti Depok, Bekasi, Tangerang serta Bogor.
Dengan berinvestasi US$4 per penduduk per tahun untuk menanam pohon, 4 juta penduduk kota akan bisa menikmati peningkatan kualitas udara dan penurunan suhu di perkotaan. Surabaya sudah memulai upaya menciptakan kota taman ini. Kota-kota yang lain menunggu apa lagi?