- Ular Naga
“Ular naga panjangnya bukan kepalang
Menjalar-jalar selalu kian kemari
Umpan yang lezat, itu yang dicari
Kini dianya yang terbelakang”
Jika kalian membacanya lirik diatas
dengan irama, masa kecil kalian luar biasaa..hehe, yakk ini dia
permainan ular naga, Ular Naga adalah satu permainan berkelompok yang
biasa dimainkan anak-anak
di luar rumah di waktu sore dan malam hari. Tempat bermainnya di tanah lapang atau halaman rumah yang agak luas.
di luar rumah di waktu sore dan malam hari. Tempat bermainnya di tanah lapang atau halaman rumah yang agak luas.
Anak-anak berbaris bergandeng pegang
‘buntut’, yakni anak yang berada di belakang berbaris sambil memegang
ujung baju atau pinggang anak yang di mukanya. Seorang anak yang lebih
besar, atau paling besar, bermain sebagai “induk” dan berada paling
depan dalam barisan. Kemudian dua anak lagi yang cukup besar bermain
sebagai “gerbang”, dengan berdiri berhadapan dan saling berpegangan
tangan di atas kepala. “Induk” dan “gerbang” biasanya dipilih dari
anak-anak yang tangkas berbicara, karena salah satu daya tarik permainan
ini adalah dalam dialog yang mereka lakukan.
Barisan akan bergerak melingkar kian
kemari, sebagai Ular Naga yang berjalan-jalan dan terutama mengitari
“gerbang” yang berdiri di tengah-tengah halaman, sambil menyanyikan
lagu. Pada saat-saat tertentu sesuai dengan lagu, Ular Naga akan
berjalan melewati “gerbang”. Pada saat terakhir, ketika lagu habis,
seorang anak yang berjalan paling belakang akan ‘ditangkap’ oleh
“gerbang”.
Setelah itu, si “induk” dengan semua
anggota barisan berderet di belakangnya akan berdialog dan
berbantah-bantahan dengan kedua “gerbang” perihal anak yang ditangkap.
Seringkali perbantahan ini berlangsung seru dan lucu, sehingga anak-anak
ini saling tertawa. Sampai pada akhirnya, si anak yang tertangkap
disuruh memilih di antara dua pilihan, dan berdasarkan pilihannya,
ditempatkan di belakang salah satu “gerbang”.
- Petasan dan Kembang Api
Sedikit rawan sih, cuma seruu
gan..hehehe. Saat bulan Ramadhan banyak para penjualan yang menjual
petasan laris manis, beragam macam petasan yang dijual dari petasan
roket sampe petasan pop. Biasanya ni setelah selesai shalat tarawih
anak-anak berkumpul untuk main petasan dan kadang ada juga yang
ngisenging anak gadis yang lewat. Tapi sekarang penjualan petasan sudah
agak diperketat karena banyak korban terutama anak-anak kecil yang main
petasan tanpa pengawasan orang tuanya, jadi demi keselamatan nusa dan
bangsa..ehh, demi keselamatan bersama maksudnya gan. Maka dari itu buat
para orang tua harus lebih memperhatikan anaknya, apalagi yang masih
dibawah umur 10 tahun main petasan.
- Monopoly
Ini adalah permainan seru yang menyita
banyak waktu kita, dan secara tidak langsung permainan ini mengajarkan
kita berbisnis serta menyusun strategi. Dan hanya di bulan ramadhan
permainan ini populer di daerah saya. Yaa.. Monopoli adalah salah satu
permainan papan yang paling terkenal di dunia. Tujuan permainan ini
adalah untuk menguasai semua petak di atas papan melalui pembelian,
penyewaan dan pertukaran property dalam sistem ekonomi yang
disederhanakan. Setiap pemain melemparkan dadu secara bergiliran untuk
memindahkan bidaknya, dan apabila ia mendarat di petak yang belum
dimiliki oleh pemain lain, ia dapat membeli petak itu sesuai harga yang
tertera. Bila petak itu sudah dibeli pemain lain, ia harus membayar
pemain itu uang sewa yang jumlahnya juga sudah ditetapkan. Permainan ini
standarnya dimainkan oleh 4 orang, bisa itu individu ataupun bermitra 2
lawan 2.
- Perang Sarung

Perang sarung ini permainan pria sejati banget gan, ga ada matinya permainan ini, ya walaupun sedikit cenderung ke tawuran tapi perangnya juga ga beneran kok, lagian cuma pake sarung apa sakitnya coba (yahh palingan juga merah-merah tu badan sama muka). Umumnya permainan ini di mulai waktu puasa menjelang akhir, soalnya kan besoknya lebaran jadi abis tempur semalem langsung maaf maafan besoknya, dan kemudian episode selanjutnya di lanjut tahun depan, tapi ada juga yang perang nya di mulai dari awal bulan puasa, jadi makin seru, dan nanti ada sekutunya juga ama kampung lain, kaya perang beneran nihh. Hehehe,…
- Meriam Bambu

Memasuki bulan ramadhan, musim kembang api & petasan lagi. Ada yang spesifik di bulan ramadhan yaitu meriam bambu. Di era 80-90an terutama di masa sekolah dasar,biasanya untuk mengisi waktu luang liburan puasa teman teman memainkan meriam bamboo. Sesuai namanya meriam bambu ini terbuat dari bambu sekitar 3 meter yang di bobok sekat sekat ruasnya sehingga jadi mirip pipa bambu saja layaknya. Di bagian ujung bawah ruasnya tidak di bobok, hanya dibuat lubang untuk mengisi minyak & memasukkan sumbu api. Cara memainkan meriam bambu diletakkan miring sekitar 45 derajat seperti meriamlah,setelah minyak tanah dimasukkan lalu disulut. Dan efek suara ledakan mulai terdengar.
0 comments:
Post a Comment