Kementerian Agama melalui menterinya, Lukman Hakim Saifudin telah
menetapkan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1437 Hijriah jatuh sesuai
hitungan awal yaitu Rabu, 6 Juli 2016.
Lukman menjelaskan keputusan itu diambil setelah mendengarkan
pemaparan Ahli Astronomi Planetarium Jakarta, Cecep Nurwendaya, yang
menyatakan bahwa posisi hilal berada di bawah ufuk atau -2 derajat
sampai -0 derajat -49 detik.
"Posisi hilal dari barat hingga timur Nusantara ini berada di bawah ufuk," kata Lukman di Jakarta, Senin, 4 Juli 2016.
Dalam kesempatan tersebut Lukman juga membeberkan sejumlah alasan
yang menjadi dasar pertimbangan mereka. Sebelumnya, Kemenag pun telah
menerjunkan petugas di 90 titik pantau. Dan pada saat keputusan diambil,
seluruh petugas yang ditunjukan dipastikan telah melaporkan hasil
pantauan di seluruh wilayah masing-masing.
"Dan dari semua itu, tidak satupun hilal yang terlihat, sebagaimana
lazimnya penetapan bulan Ramadan, maka diputuskan bahwa Ramadan tahun
ini digenapkan menjadi 30 hari," imbuh Lukman menjelaskan.
Merujuk keputusan itu, dapat dipastikan bahwa masyarakat Indonesia
baru akan merayakan hari raya Idul Fitri 1437 Hijriah besok lusa.
Seluruh peserta sidang pun sepakat dengan yang disampaikan Menteri
Lukman.
"Inilah yang disepakati bsrsama dari seluruh peserta sidang isbat dan seluruh ormas Islam yang hadir," tutup Lukman menegaskan. (MN/Dream)
Menteri Agama Tetapkan 1 Syawal Lusa
Related Articles
Kalau kamu suka artikel DMY Official Klik Disini, atau berlangganan untuk menerima konten yang lebih besar persis seperti itu.
0 comments:
Post a Comment