Intip Keunggulan Samsung Galaxy J2 Pro

Belakangan Samsung rajin melansir jajaran produk Galaxy-nya dengan label "Pro". Beberapa perangkat yang mendapatkan versi Pro sebut saja Galaxy On5, On7 dan Galaxy J3 (2016). Kini vendor asal Korea Selatan itu kembali menambahkan model Galaxy J2 (2016) untuk memperoleh edisi Pro.

Seperti diketahui, Galaxy J2 (2016) merupakan smartphone 4G LTE yang tampil inovatif. Ponsel ini memiliki cincin notifikasi unik di sisi belakang bodinya, yang disebut Smart Glow. Nantinya akan muncul lingkaran menyala di sekeliling lensa kamera belakangnya, yang warnanya berbeda-beda sesuai jenis notifikasi yang diunjuk ke pengguna.

Menariknya lagi, selain mempunyai mode S Bike, Galaxy J2 (2016) pun dibekali Turbo Speed Technology (TST). Itu diklaim mampu mendongkrak performa smartphone dengan "mengerahkan" daya tersisa yang ada untuk mempercepat proses eksekusi sebuah aktifitas/kegiatan yang dijalankan smartphone. Samsung memberikan gambaran jika teknologi TST itu dapat mempercepat proses sampai 40% dibandingkan perangkat lainnya yang memiliki memori RAM dua kali lebih besar.

Samsung Galaxy J2 Pro

Dibandingkan Galaxy J2 (2016), 'otak' yang tertanam di Galaxy J2 Pro tercatat sama, yakni chipset Spreadtrum SC8830 dengan prosesor quad-core berkecepatan 1,5GHz Cortex-A7 dan GPU Mali-400MP2. Namun, pada versi Pro ini kapasitas memorinya telah digenjot menjadi lebih besar. Memori RAM-nya menjadi 2GB, sedangkan kapasitas penyimpanan internalnya lebih lega dengan 16GB. Lain dengan Galaxy J2 (2016) yang mengadopsi RAM 1,5GB/ROM 8GB.

Untuk layar, Galaxy J2 Pro masih mempertahankan dari produk seniornya. Ada layar Super AMOLED berdiagonal 5 inci pada resolusi HD 720p. Kekuatan kameranya pun masih kaliber 8 MP (f/2.2) di belakang disertai fasilitas autofokus dan lampu flash LED. Juga kamera 5 MP (f/2.2) di sisi depan untuk selfie. Sistem operasi yang dijalankan sudah Android 6.0 Marshmallow.

Samsung Galaxy J2 Pro yang memiliki dimensi bodi 142,4 x 71,1 x 8 mm ini, sekarang diketahui sudah mulai dijual di pasar India, secara eksklusif via ritel online Snapdeal. Banderolnya INR 9890 atau kisaran Rp.1,9 jutaan, dengan opsi warna hitam, perak dan emas. (MN/wr)