Film ini bakal membuat kamu berpikir bagaimana caranya bertahan hidup, atau mengakhiri hidup.
Nggak pernah kebayang rasanya kalo tiba-tiba kamu terbangun dalam keadaan hilang ingatan dan terdampar dalam sebuah tempat yang dikelilingi labirin besar di tiap sisinya, sehingga kamu nggak bisa kabur dari sana.
Dalam keadaan ruwet nggak inget identitas diri, kamu dituntut bertahan hidup bersama orang-orang yang bernasib sama dengan kamu. Bergabung dengan regu, menciptakan kekompakan dan menaati peraturan demi kelangsungan hidup bersama.
Nggak ada lagi ingatan siapa orang tua kamu dan dari mana kamu berasal. Nggak ada lagi aktivitas nongkrong-nongkrong lucu. Nggak ada lagi kegiatan menuntut ilmu di sekolah/kampus. Yang ada hanyalah sejauh mana nyali kamu dapat bertahan hidup.
Lewat gambaran yang Kanda berikan, ngebayanginnya aja bikin kamu bergidik ngeri jika hal mengerikan itu benar terjadi. Dari film The Maze Runner ini, kamu akan bersyukur banget betapa beruntungnya memiliki kebebasan.
Dari arahan Wess Ball, sang sutradara, dia mengangkat film sci-fi-action-thriller ini dari novel berjudul sama yang ditulis oleh James Dashner. Pengemasan film ini cukup apik untuk ditonton oleh kamu yang menyukai film sekelas Hunger Games atau film Dystopia lainnya.
Kanda rasa, kamu-kamu yang udah baca novel ini pasti udah nggak sabar pengin melihat format visualnya.
Cerita berawal dari seorang remaja bernama Thomas (Dylan O’Brien), yang bangun dalam di dalam lift yang mengantarkannya ke sebuah padang rumput dan hutan yang dikelilingi labirin.
Thomas yang sadar sedang terjebak mencoba mencari jalan keluar, tetapi hasilnya nihil. Dia diajak bergabung ke dalam kelompok Glade yang diketuai Alby (Aml Ameen). Awalnya Thomas menolak dan nekat masuk ke labirin untuk mencari jalan keluar, tetapi Alby melarangnya karena ada makhluk bernama Griever di dalam labirin itu, yang siap membunuhnya kapan saja.
Hari demi hari Thomas mencoba beradaptasi dengan semua anggota Glade. Dia mengenal Newt (Thomas Brodie-Sangster), Chuck (Blake Cooper), Minho (Ki Hong Lee), Gally (Will Poulter), dan lainnya. Hingga tiba pada suatu malam ketika Thomas dan Minho berhasil menyelamatkan Alby yang tersengat Griever, Thomas bermimpi tentang seorang gadis yang sepertinya dia kenali. Keesokan harinya, datanglah seorang gadis bernama Teresa (Kaya Scodelario), gadis yang berada di dalam mimpinya dan orang terakhir yang dikirim ke Glade.
Sejak Thomas membunuh satu Grieve dan kedatangan Teresa, terjadi perubahan pada Glade. Gally yang sejak awal tidak suka dengan Thomas mulai merasa dia adalah pembawa petaka yang membahayakan semua orang. Hanya Thomas yang penasaran dengan apa yang ada di balik labirin itu. Dialah satu-satunya yang berani mencari tau fakta perihal siapa orang yang mengirim mereka ke sini.
Setelah diangkat menjadi runner, bersama Minho, Thomas mencoba mencari tau dan mempelajari seluk beluk labirin yang selalu berganti pola setiap waktunya dari sebuah benda yang dia dapatkan dari Grieve yang dibunuhnya. Mereka berdua mencoba mencari jalan keluar dari labirin membebaskan semua orang.
Ingatan Thomas mulai kembali lewat mimpi-mimpinya. Tentang siapa dirinya, tentang siapa orang yang mengirimnya, dan tentang siapa Teresa sebenarnya. Dia maju menjadi orang pertama yang memimping Glade untuk mengungkap tabir misteri di balik labirin itu.
Film ini lumayan menarik dan cukup menegangkan seperti novelnya. Namun ada beberapa scene film yang berbeda dari alur novel. So far, nggak terlalu banyak mempengaruhi cerita juga sih. Dylan O’Brien selaku pemeran utama yang memerankan Thomas cukup cantik melakukan aktingnya bersama pemeran lain. Dia lihai membawa kita merasakan bagiamana berada di posisinya. Frustrasi, penasaran, takut, pasrah, dan berbagai rasa lainnya.
Well, Kanda saranin rame-rame deh nontonnya sama temen, gebetan, pacar, mantan, atau keluarga besar kamu supaya tegangnya nggak sendirian. Dan juga sekeluar kalian keluar dari pintu bioskop, film ini bisa dijadikan bahasan yang menarik untuk diulik dari berbagai segi. Temukan clue untuk petulangan Thomas berikutnya.
Akhir kata, siapin diri kamu untuk menyaksikan petualangan Thomas Cs. dalam usahanya bebas, dan ajak naluri kamu untuk memprediksi misteri labirin itu. (MN/Falen Pratama)
0 comments:
Post a Comment