Hobi makan di restoran cepat saji? Hati-hati Anda bisa terancam kelebihan kalori namun kekurangan nutrisi. Hal ini terungkap dari hasil penelitian terbaru (7/8) oleh Binh T. Nguyen dari American Cancer Society dan Lisa M. Powell dari University of Illinois di Chicago.
Menurut tim peneliti, saat orang dewasa makan di restoran (biasa atau cepat saji), mereka akan mengonsumsi rata-rata 200 kalori lebih banyak dibanding kalori total mereka sehari-hari.
Penelitian yang telah diterbitkan dalam jurnal Public Health Nutrition ini menemukan, makan di restoran cepat saji akan meningkatkan asupan energi 194,49 kilo kalori lebih banyak, gula (3,95 gram lebih banyak), lemak jenuh (3,48 gram lebih banyak) dan sodium (296,38 miligram) lebih banyak.
Sementara makan di restoran biasa dengan layanan yang lengkap akan meningkatkan asupan energi 205,21 kilo kalori lebih banyak, lemak jenuh (2,52 gram lebih banyak) dan sodium (451.06 mg lebih banyak).
Penelitian ini dilakukan dengan mengaji data-data terbaru dari 12.000 responden berusia antara 20 hingga 64 tahun yang mengikuti Survei Kesehatan dan Nutrisi Nasional di Amerika Serikat. “Amerika Serikat adalah salah satu negara dengan jumlah penduduk yang obesitas terbesar di dunia. Satu per tiga penduduk usia dewasa (laki-laki dan perempuan) tergolong obesitas,” ujar Dr. Nguyen.
“Saat tingkat obesitas naik, total energi yang dikonsumsi masyarakat di luar rumah juga naik. Pada periode 2007-2008, sebanyak seperempat kalori itu berasal dari restoran biasa dan restoran cepat saji,” tambahnya lagi. (MN/Hijauku)
0 comments:
Post a Comment