Di berbagai wilayah di Indonesia, perayaan untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadhan sering terasa. Begitu juga dengan negara-negara lain yang juga turut merayakannya. Meski bukan negara dengan mayoritas penduduk Islam, semangat Ramadhan masih terasa di negara ini dengan perayaannya. Berikut negara-negara dengan tradisi unik saat Ramadhan:
Jepang
Meski termasuk ke dalam negara yang memiliki waktu berpuasa terlama
yakni 17 jam, umat muslim di Jepang memiliki perayaan yang meriah untuk
berbagi kebahagiaan antar sesama umat muslim.
Islamic Centre di Jepang membentuk semacam kepanitiaan bulan Ramadhan
yang bertugas menyusun kegiatan selama puasa, mulai dari dialog
keagamaan, majelis taqlim, shalat tarawih berjamaah, penerbitan
buku-buku keislaman dan segala hal yang terkait dengan pelaksanaan
ibadah puasa. Panitia juga membagikan jadwal imsak ke sejumlah keluarga,
mesjid, dan restoran yang berlabel halal di Jepang.
Mesir
Umat muslim yang bermukim di Kairo memiliki tradisi yang bisa dibilang
cukup unik, yakni memasang lampu tradisional di setiap rumah yang
disebut dengan lampu Fanus. Tidak heran jika banyak warga Kairo yang
membeli lampu Fanus saat Ramadhan tiba. Tradisi ini diyakini sudah lama
muncul yakni dari zaman Dinasti Faittimiyah. Pada saat itu, lampu Fanus
dipasang untuk menyambut datangnya pasukan Raja yang datang berkunjung
setiap bulan Ramadhan.
Palestina
Selain di Mesir, tradisi memasang lampu di rumah ketika bulan Ramadhan
ternyata juga dimiliki oleh warga Palestina. Para umat muslim akan
memasang lampu Ramadhan ini tidak hanya di rumah, namun juga di jalanan
sepanjang kota.
Nigeria
Negara di benua Afrika ini memiliki kebiasaan untuk menyambut datangnya
bulan suci Ramadhan dengan cara berdakwah. Para umat muslim akan pergi
secara berombongan ke seluruh pelosok negeri untuk menyiarkan Islam.
Irak
Berbeda lagi di Baghdad, Irak. Umat muslim di Bahgdad menyambut
datangnya bulan Ramadhan dengan berbelanja di pasar Shorja, yakni pasar
tertua di Irak. Pasar ini hanya ramai saat bulan Ramadhan dan waktu
aktivitasnya hanya berlangsung dari sore hari sampai menjelang malam.
Banyak barang dagangan yang bisa ditemui di pasar ini, yakni jajanan
untuk menu buka puasa sampai perlengkapan pendukung ibadah.
Prancis
Di Prancis, tepatnya di kota Couronne yang banyak dihuni oleh imigran
asal Arab memiliki tradisi berbelanja berbagai macam pernak-pernik untuk
menyambut datangnya bulan Ramadhan. Jalan Pierre Tumbot adalah tempat
yang paling terkenal ramai yang menjual berbagai macam pernak-pernik
tersebut.
Italia
Meski di Roma tidak banyak memiliki warga yang memeluk agama Islam,
namun kota ini juga mempunyai tradisi unik. Ketika Ramadhan tiba, banyak
makanan khas yang memiliki cita rasa manis serta kurma dapat ditemukan
dengan mudah. Selain itu di mesjid agung di Roma yang bernama La Grande
Mosche, aktifitas untuk menyambut datangnya bulan puasa akan sangat
tampak. (MN/len/inilah)

0 comments:
Post a Comment