Kenapa Nasi Padang Kalau Dibungkus Nasinya Banyak

Selain ada di bawah telapak kaki ibu, surga juga ada di rumah makan Padang. Kenapa bisa begitu? Karena kenikmatan makanannya yang tiada tara, dan rasanya yang juara tak terhingga. Nggak heran Indonesia disebut-sebut sebagai tanah surga, karena rumah makan Padang yang asli adanya cuma di Indonesia.

Nah, ngomong-ngomong soal makanan Padang, ada satu fenomena umum yang sering terjadi saat kita hendak membeli nasi Padang. Fenomena itu adalah, nasi Padang yang dibungkus biasanya lebih banyak daripada kalau kita makan di restoran itu. Coba deh kamu perhatiin, dan kalau nggak percaya, silakan hitung satu demi satu butiran nasi yang ada di bungkusan nasi itu.

Akhirnya, misteri kenapa nasi Padang yang masih dianggap tabu itu, bisa kita bahas setajam golok di sini. Dan bagi para PHE.. MHIR.. SHA, ini dia mengapa nasi Padang kalau dibungkus nasinya suka lebih banyak.

Upah Nggak Usah Nyuci
Uda atau Uni yang ada di restoran Padang itu orangnya pengertian. Soalnya, alasan dia ngasih nasi lebih adalah sebagai upah karena pegawainya nggak usah nyuci piring lagi.

Tapi, kamu akan dikasih nasi yang dikit kalau kamu pesan nasi bungkusnya kayak gini, “Uda, nasi Padangnya dibungkus satu ya. Tapi... dibungkus sama piringnya.”

Kalau kayak gitu, biasanya bakal dikasih nasinya dikit banget.

Nggak Ngotorin Piring
Pesan nasi Padang dibungkus itu bagus, karena nggak ngotorin piring. Kasian Uda dan Uni yang udah bersihin piringnya, udah bersih masa mau dikotorin lagi. Noda santen itu susah dihilangkan loh guys, perlu gosokan yang ekstra dan butuh sabun pembersih piring yang banyak pula. Maka dari itu, sebagai tanda terima kasih, jumlah nasinya pun ditambahin.

Buat Orang Rumah Juga
Ada dua alasan kenapa orang suka ngebungkus makanannya. Pertama, karena dia disuruh orang rumah untuk beli. Dua, karena dia jomblo. Jomblo itu nggak sanggup makan sendirian di restoran, makanya dia bungkus makanannya lalu dia bawa ke rumah atau ke kostan. Habis itu, dia akan makan sendiri dibumbui kuah-kuah kesepian yang rasanya kayak paria. Pahit.

Tapi, alasan kenapa nasi Padang yang dibungkus itu nasinya lebih banyak adalah karena Si Uda sudah tahu kalau nasi itu bukan cuma buat kamu. Pasti orang rumah juga sedang menunggu pesanan itu sambil mangap-mangap kelaparan. Makanya, nasinya dibanyakin biar bisa menyelamatkan perut orang lain juga.

Buat di Jalan
Orang yang lagi perjalanan jauh, apalagi buru-buru, sering banget beli makannya di bungkus. Dan nasi Padang ini nggak jarang jadi pilihan utama. Makanya, karena mengerti betul akan hal itu, Uda di restoran nasi Padang ngasih ekstra nasi karena orang yang sedang dalam perjalanan jauh pastilah butuh asupan makanan lebih.

Pengertian sekali memang. Jadi pengin ngajak jadian.

Karena Sejarahnya Sudah Begitu
Kalian pernah denger nggak, istilah ‘porsi kuli’? Porsi kuli adalah istilah bagi orang yang makan nasinya setinggi gunung Everest. Yap, orang itu makan nasi yang porsinya setinggi 8.850 meter dari permukaan piring.

Sejarah sudah mencatat (dan terbukti sampai sekarang) bahwa nasi Padang itu biasanya dipesan oleh mamang-mamang yang kerja di proyek bangunan. Saat makan siang tiba, biasanya akan ada satu mamang yang pergi ke rumah makan Padang lalu memesan banyak nasi yang dibungkus. Dan karena mamang itu adalah pekerja berat alias kuli, maka porsinya pun porsi kuli.

Dan dari sejarah itulah, akhirnya semua nasi Padang yang dibungkus nasinya dikasih lebih. Tentu saja kita bersyukur kalau nasinya jadi dibanyakin. Karena seperti kita tahu, orang Indonesia itu suka hal yang jumlahnya banyak. Apalagi soal nasi dan istri. #eh

Hayo, apa lagi coba alasan kenapa nasi Padang yang dibungkus suka lebih banyak? (MN/Adhie Fahmi)