Alasan Orang Lebih Suka Tanya di Twitter Daripada Google
Pasti banyak yang sering menemukan fenomena unik ini di Twitter. Ya, fenomena orang lebih suka nanya di Twitter ketimbang nanya di Google. Padahal kita tau, Google adalah salah satu situs pencarian terbaik yang ada saat ini. Mau nanya apa aja, pasti ada jawabannya. Tapi, kenapa pada nggak mau nanya di Google aja malah lebih suka di Twitter aja, ya?
Setelah diamati, mungkin ini penyebabnya:
Di Google Nggak Ada
Google memang banyak membantu orang dalam melakukan pencarian. Meski terkesan lengkap, terkadang di Google juga ada beberapa informasi yang nggak bisa didapatkan dengan mudah. Contohnya: tempat nongkrong yang asik.
Kalau kita search di Google dengan keyword “Tempat nongkrong yang asik”, pasti jawabannya bakalan ngaco. Kan dengan nanya di Twitter, orang yang kamu kenal bakalan ngerespon dengan jawaban yang sesuai.
“Tempat makan yang enak di mana ya, tweeps?”
“Di rumah temen, bro. Enak. Gratis.”
Serasa kayak nanya ke manusia, karena yang jawab juga langsung manusia melalui akun Twitter-nya.
Hapenya Pake Paket Internet yang Murah
Menurut pengamatan, yang lebih suka nanya di Twitter daripada di Google itu anak sekolahan. Pepatah yang berbunyi Don’t Judge The Book By Its Cover emang benar-benar tepat. Dan pepatah ini, sangat berhubungan dengan HP anak zaman sekarang.
Coba kita amati, HP anak zaman sekarang itu canggih-canggih, harganya pun mahal-mahal, tapi, di balik kemewahan HP mereka, banyak juga yang sering nggak punya pulsa.
Ya, kan?
Karena miskin pulsa, yaudah, jadinya kalo langganan, pake paket yang murah. Yang bisanya cuma Twitteran doang, nggak bisa browser. Jadilah ketika nggak tau, nanyanya ke Twitter.
Hapenya Lemot
Walaupun sama-sama via internet, tapi buat masalah koneksi, jelas lebih cepat buka Twitter daripada buka Google.
Kalau nggak percaya coba aja.
Nah, mungkin yang pake smartphone canggih bakalan biasa aja kalau buka Google, soalnya kecanggihan smartphone-nya bisa bikin koneksi jadi nggak lemot.
Tapi kalau smartphone-nya gembel kayak B* versi yang lama (yang masih pake keypad), kalau buka Google, pasti lemotnya bener-bener kerasa, apalagi kalau nggak 3G.
Daripada kesel nunggu loading, mending nanya di Twitter.
Caper
Nggak bisa dimungkiri, social media adalah tempat yang paling tepat buat caper, apalagi Twitter. Sebenarnya, tujuan orang nge-post sesuatu di Twitter ya sama semua: biar ditanggepin. Coba kalau seandainya ada orang yang udah capek-capek curhat, galau, dan ngelawak di Twitter, tapi ocehannya nggak pernah ditanggepin. Pasti bakalan kesel. Terus report as spam diri sendiri.
Kan dengan nanya di Twitter, kalau seandainya ada yang jawab berarti capernya berhasil. Misal, “Di Singapore, warkop yang asik di mana sih?”
“Iiiiiih.. lo ke Singapore ya? Iiiiih keren ih ke luar negeri. Ikut dooong..”
atau,
“Ada yang tau nomor telpon walikota Bogor, nggak?”
“Wah, gue tau!”
“Iya? Kirimin dong nomornya, via DM.”
Terus jadi modus-modusan deh di DM.
Itu sih menurut pengamatan gue. Menurut lo, penyebabnya apa? Pernah nanya di Twitter juga? Alasannya apa? (MN/Satria Ramadan)
Related Articles
Kalau kamu suka artikel DMY Official Klik Disini, atau berlangganan untuk menerima konten yang lebih besar persis seperti itu.
0 comments:
Post a Comment