HENDY DMY "INDONESIA BUKAN LAGI NEGARA YANG RAMAH"

Setelah mengisi program baru DMY, DREAM cowok yang hobi main basket ini menegjutkan banyak orang ketika melakukan obrolan ringan bersama tim DREAM, program baru yang ingin menampilkan hal baru yang diharapkan mampu sejajar dengan program lama DMY, DIBALIK LAYAR.
Ditanya kesannya dalam program baru ini Hendy DMY mengatakan jika dia juga terhibur karena pertanyaan yang konyol dilontarkan dan harus dijawabnya.
"Ya kayak namanya DREAM itu mimpi dan disini kan gak tau mimpi yang mana sih, kan arti mimpi itu luas, dan aku justru ketawa terus soalnya ini lebih banyak imajinasinya." ujarnya.
Pengalaman doi berada di program DIBALIK LAYAR memang sudah cukup ada dan doi merasakan perbedaan yang amat besar, menurutnya Program Dibalik layar merupakan program yang banyak bikin sedih karena itu adalah real kehidupan yanga da bukan settingan.
Dalam program lama itu doi juga bisa menyampaikan kritik atau saran sesuai tema yang diberikan.
"Aku benar-benar terharu, mungkin sahabat DMY gak bisa lihat itu semua karena ini bukan program TV, namun kadang berat untuk mengatakan apa yang sebenar-benarnya tanpa mengurangi atau menambah." jelasnya.
Dalam program itu sang leader diharapkan mampu membagikan motivai bagi remaja Indonesia agar setiap masalah yang ada tak selalu diselesaikan dengan hal konyol.
Satu sesi bincang-bincang doi juga mengungkapkan jika doi sangat kecewa dengan budaya yang luntur, etika dalam bermasyarakat yang baik kini tak ada.
"Mungkin bukan pertama ini sering aku alami ketika berbicara baik-baik justru mendapat respon yang tak baik, dengan nada kasar, menggerutu, padahal aku selalu memulainya dengan senyuman dan perkataan baik. Ini di Indonesia yang katanya ramah, halus dalam berbicara, lebih lagi ini di Jawa yang aku sendiri dididik dengan etika sopan santun yang sesuai turun temurun, namun disini aku merasa kok berbalik jauh ya, apa Indonesia udah gak mau lagi jadi negara ramah." paparnya.
Doipun tak keberatan jika harus mengisi dua acara di DMY. Baginya selagi hal itu positif pasti bakal didukungnya. (MN/Tom)