Burung adalah anggota kelompok hewan bertulang belakang (vertebrata)
yang memiliki bulu dan sayap. Fosil tertua burung ditemukan di Jerman
dan dikenal sebagai Archaeopteryx. Jenis-jenis burung begitu bervariasi, mulai dari burung kolibri yang kecil mungil hingga burung unta, yang lebih tinggi dari orang. Diperkirakan terdapat sekitar 8.800 – 10.200 spesies burung di seluruh dunia; sekitar 1.500 jenis di antaranya ditemukan di Indonesia. Berbagai jenis burung ini secara ilmiah digolongkan ke dalam kelas Aves. |
Semua burung yang hidup di dunia ini indah, tapi burung ini yang tercantum di bawah ini bahkan lebih unik karena ketidakmampuannya untuk terbang. Berikut sembilan jenis burung yang tidak bisa terbang, check this out... (MN/Apasih)
1. Galapagos Cormorant
Nama itu sendiri akan menyarankan bahwa itu adalah penduduk asli di Pulau Galapagos. Di antara Cormorants lain, ini adalah satu-satunya Genus yang telah kehilangan kemampuan untuk terbang, itu mungkin karena burung ini telah mengadopsi kehidupan di tanah dan air.
2. Penguin
Sebuah penguin tidak bisa terbang tetapi merupaka perenang yang sangat ulung karena dapat mengepakkan lengannya dengan cepat. Ini adalah tipe yang hanya hidup di belahan Selatan, itu karena suhu dingin di sana
3. Kiwi
Burung ini endemik di Selandia Baru dan digunakan sebagai lambang nasional negara
4. Kasuari
Ini menjadi "unflightless birds" terbesar kedua setelah burung unta. Burung ini tercantum dalam Guinness Book of Record sebagai Salah satu burung paling berbahaya.
5. Kakapo
Jika kita akan meneliti tentang fosil Kakapo di seluruh negara Selandia Baru, akan terlihat bahwa itu adalah burung yang paling umum. namun burung ini tidak dapat terbang.
6. Burung Unta
Burung ini dikenal sebagai "unflightless birds" terbesar dan merupakan satu-satunya yang hidup darifamilynya. Burung unta dapat berlari secepat 46 mil per jam dan dianggap sebagai burung pelari tercepat di darat.
7. Rhea
Burung ini asli Amerika Selatan. Ini memiliki dua spesies Rhea Amerika dan Rhea Darwin. Burung ini mencapai hingga 6 bulan hingga menjadi matang tetapi tidak masuk ke peternakan sampai mencapai usia 2 tahun.
8. Takahe
Burung ini hanya ditemukan di Selandia Baru. Sempat dinyatakan Punah, namun diketemukan kembali di dekat Danau Te Anau di gunung Murchison.
9. Emu
Burung ini adalah burung asli terbesar dari Australia adalah satu-satunya anggota genus Dromaius yang tersisa. Burung ini mencapai hingga 2 m (6,5 kaki) tingginya, dan umum bagi kalangan daratan Australia. Hampir sama dengan burung unta, dapat berlari hingga kecepatan maksimum 30 miled per jam.
0 comments:
Post a Comment