Home » » Film Indonesia Ramaikan Libur Lebaran 2015

Film Indonesia Ramaikan Libur Lebaran 2015



Menyambut libur Lebaran tahun ini, bioskop XXI menggarap tema Lebaran di Bioskop. Ada empat film Indonesia yang ditayangkan serempak pada 15 Juli 2015 di bioskop seluruh wilayah Indonesia. Film-film itu adalah Comic 8: Casino Kings, Lamaran, Surga Yang Tak Dirindukan, dan Mencari Hilal.

Berikut ini adalah informasi singkat film-film tersebut:

Comic 8: Casino Kings

Agen rahasia yang berada di bawah pimpinan Indro Warkop  ditugaskan untuk menyamar menjadi Comic  atau Stand Up Comedian, demi mencari seorang comic yang menjadi penghubung ke seorang Master Kriminal bernama  The King.  Setelah melewati beragam hambatan,  termasuk  menghadapi kelompok preman dan penjahat cap kampak, kedelapan Comic itu sampai di pulau  rahasia milik The King. Pulau itu  menjadi salah satu Casino terbesar di Asia yang disinggahi para penjudi dari berbagai negara.  COMIC 8 harus memutar otak dan melakukan segala cara untuk bisa membebaskan diri dari perangkap demi perangkap yang ternyata telah menunggu mereka. Misi  mereka adalah menangkap The King dan menghancurkan Casino illegal itu.
Genre : Komedi, Laga. Produksi: Falcon Pictures. Produser: HB Naveen, Frederica. Penulis: Fajar Umbara, Anggi Umbara. Sutradara: Anggi Umbara. Durasi: 90 Menit. Pemain: Indro Warkop, Mongol Stress, Arie Keriting, Babe Cabiita, Bintang Timur, Ernest Prakasa, Fico Fachriza, Ge Pamungkas, Hannah Al Rasyid, Kemal Palevi, Nikita Mirzani, Prisia Nasution, Ray Sahetapy, Sophia Latjuba.

Lamaran

Karier Tiar Siragara,  pengacara muda ambisius asal Batak, tiba-tiba  melejit berkat keberaniannya membela Basuki, klien  kasus korupsi kelas kakap yang melibatkan Arif Rupawan, seorang bos mafia. Gara-gara liputan media, Tiar yang  pintar dan  cantik menjadi terkenal. Tiar pun  menjadi sasaran ancaman pembunuhan dari Arif yang takut keterlibatannya terbongkar. Untuk melindungi Tiar, muncul  dua orang super agen Ari dan Sasha.  Mereka kemudian merekrut seorang resepsionis kantor Tiar yang polos, Aan, untuk menjadi mata-mata dengan berpura-pura menjadi  pacar Tiar. Sialnya, keberadaan Aan sebagai “pacar” Tiar justru ditanggapi serius oleh keluarga besar Tiar, yang langsung memprotes Aan yang bukan orang batak, berani-beraninya mendekati putri kebanggaan mereka. Masalah muncul saat ibu Aan, Bu Euis, tahu juga mengenai hubungan Aan dan Tiar.
Genre : Komedi, Drama. Produksi: Rapi Films. Produser: Sunil Samtani. Sutradara: Monty Tiwa. Penulis: Cassandra Massardi. Durasi: 95 Menit. Pemain: Acha Septriasa, Reza Nangin, Arie Kriting, Sacha Stevenson, Cok Simbara, Dwi Sasono, Mak Gondut, Mongol Stress, Restu Sinaga, Wieke Widowati.

Surga Yang Tak Dirindukan
Kisah cinta pada pandangan pertama Arini (Laudya Cynthia Bella) dan Pras (Fedi Nuril) begitu indah. Pernikahan yang kemudian terwujud mendatangkan kebahagiaan lain dengan hadirnya Nadia (buah cinta keduanya). Sosok Pras yang baik dan setia selalu menenangkan Arini. Berbagai kisah perselingkuhan yang dialami perempuan di sekelilingnya, termasuk sahabat dekatnya, tidak sekalipun mengusik kepercayaan Arini terhadap sang suami. Suatu hari, dalam perjalanan menuju kantor, Pras harus menolong sebuah mobil yang mengalami kecelakaan. Alangkah kagetnya Pras saat mengetahui korbannya adalah seorang perempuan dalam balutan baju pengantin Mei Rose (Raline Shah), yang berusaha bunuh diri, setelah laki-laki yang berjanji menikahi ternyata menipunya. Pertemuan keduanya, lalu kehadiran Akbar, membuat pernikahan Pras dan Arini berada di tepi jurang.
Genre: Drama, Religi. Produksi: MD Pictures. Produser: Manoj Punjabi. Sutradara: Kuntz Agus. Penulis: Alim Sudio. Durasi: 90 Menit.  Pemain: Fedi Nuril, Laudya Cynthia Bella, Raline Shah, Hj. R.a.y., Kemal Palevi, Landung Simatupan, Sandrina Michelle, Tanta Ginting, Vitta Mariana, Zaskia Adya Mecca.

Mencari Hilal

Bertahun-tahun  Mahmud (Deddy Sutomo)  berdakwah agar setiap orang percaya bahwa Islam adalah satu-satunya solusi semua persoalan hidup. Sayangnya semangat Mahmud tercederai saat Mahmud mendapati adanya isu sidang Isbat Kementrian Agama yang menelan dana Rp 9 milyar untuk menentukan hilal. Perasaan terpukulnya atas realita itu membuatnya teringat lagi tradisi mencari Hilal yang dilakukan pesantrennya dulu.  Mahmud ingin mengulang tradisi itu untuk membuktikan kepada semua orang bahwa hilal bisa ditemukan tanpa harus menelan biaya milyaran. Upayanya itu sempat ditentang keluarganya.  Mereka mengkhawatirkan kesehatan Mahmud yang menurun. Tapi Mahmud tetap bersikeras pergi. Akhirnya mereka membolehkan Mahmud pergi  jika ditemani Heli , anak bungsunya yang sejak lama pergi dari rumah karena selalu bertentangan dengannya.
Genre: Drama, Religi. Produksi: MVP Pictures, Studio Denny JA, Dapur Film, Argi Film, Mizan Productions. Produser: Raam Punjabi, Hanung Bramantyo, Putut Widjanarko, Salman Aristo. Sutradara: Ismail Basbeth. Penulis: Salman Aristo, Bagus Bramanti, Ismail Basbeth. Durasi: 94 Menit.  Pemain: Oka Antara, Deddy Sutomo, Toro Margens, Erythrina Baskoro. (MN/Tempo)
Share this article :

0 comments:

Post a Comment

 
Support : FACEBOOK | TWITTER | INSTAGRAM
Copyright © 2008-2016. DMY OFFICIAL - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by DMY OFFICIAL
Proudly powered by Blogger