EKSKLUSIF: Hendy DMY Beberkan Kronologis Kecelakaan

Salah satu bekas luka Hendy DMY.

Pasca mengalami kecelakan, member DMY ini sudah mengalami pemulihan yang cukup baik. Saat dihubungi Minggu (17/11) pagi, doipun bersedia berbincang bersama. Doipun mengaku masih trauma pasalnya doi sudah beberapa kali mengalami kecelakaan. Bukan hanya itu pengalaman sebelumnya doi mengalami kecelakaan mobil saat perjalanan ke Jakarta menjadikannya memori buruk yang menghantui saat doi berkendara.
Pasca kecelakaan mobil saat doi akan berangkat ke Jakarta dalam Pekan Produk Kreatif Indonesia, member DMY yang sangat gemar mencintai lingkungan ini mengalami kecelakaan di Magelang saat Idul fitri pada tahun 2012 lalu.
Setelah itu pada pertengahan 2013 doipun sempat disrempet oleh pengendara lain yang membuat doi jatuh di sekitar Ring road Jogja. Dan untuk ketiga kalinya di Jl.Baciro member DMY yang ramah kepada setiap orang ini mengalami kecelakaan.
Doipun memberikan penjelasan kronologis terjadinya kecelakaan di Jl. Baciro.
"Saat itu memang jalan lagi padat ramai, aku udah capek banget. Nah pas di perempatan Jl.Baciro aku kan mau lurus dari timur mau ke utara dan depan kendaraan aku ada orang nyebrang ke arah yang sama otomatis aku pelan-pelan dong, pas habis yang nyebrang lewat kan belakangnya aku tiba-tiba dari kiri aku ada motor kenceng, aku gak lihat aku cuma denger ada yang teriak awas ketabrak gitu tapi pas denger itu ya aku udah ada dibawah motor kita jatuh semua, spion aku juga terlempar jauh. Dan aku takut karena aku pernah kecelakan sebelumnya." jelasnya.
Menurut apa yang dilihatnya si penabrak menggunakan seragam sekolah putih abu-abu. Saat itu penabrak yang juga terjatuh hanya menanyakan apakah Hendy  DMY baik-baik saja.
"Nggak ada ucapan apa-apa sih ya, aku cuma ambil spion trus dia tanya nggak apa-apa mas? gitu ya aku bilang udah nggak apa-apa dan seketika mereka pergi, yang tadinya rame padat penuh orang jadi sepi." imbuhnya.
Doi merasa bersyukur karena tidak ada masalah serius dengan dirinya dan kendaraannya. Selain itu orang yang bertabrakan dengannya juga tidak bermasalah.
"Nggak tau kenapa aku cuma berharap nggak ada masalah apa-apa, aku kan kasihan ke orang lain juga, tapi aku juga nggak mau dong dirugikan. Aku cuma lecet tangan, kaki trus habis kejadian punggung sakit dua harian gitu, ya nggak ada memar atau luka serius sih ya. Kalau kendaraan memang ada lecet, kalau rusak aku kurang tahu tapi ya kayak gini lah kondisinya." paparnya.
Doipun mengaku tidak marah kepada penabrak, doi merasa sama-sama bersalah juga.
"Ya ngapain marah, kan aku juga nyebrang pas rame meski aku dikasih jalan sama mobil yang berhenti suruh nyebrang, tapi mungkin dia gak lihat kalo habis pejalan kaki ada aku kan rame mungkin tertutup mobil yang berlalu. Ya yang pasti aku harap kalau dia pelajar kalau belum ada SIM jangan lah berkendara dulu, jangan ugal-ugalan itu kan rame kondisinya padat masa nggak bisa pelan-pelan." pungkasnya.
Doipun berharap ini kecelakaan terakhir, doi bener-benar sudah trauma bahakan doi sekarang selalu was-was tiap berkendara. Doi berharap bisa lebih berhati-hati lagi, pesan ibunya juga selalu doi laksanakan, berdoa sebelum apapun termasuk perjalanan dan pelan-pelan asal sampai dengan selamat. (MN/BW)