HENDY DMY BERPERANG MELAWAN PENGUASA NEGARA

Hari pahlawan yang diperingati setiap tanggal 10 November mungkin hanya sebagai momen saja setiap tahunnya, makna dari peringatan hari pahlawan dirasa kurang. Banyak orang yang tidak melanjutkan perjuangan pahlawan namun kini justru masyarakat saling berperang antara penguasa dan rakyat biasa. Lantas bagaimana ya member DMY menanggapi hal tersebut. Salah satu member DMY, Hendy mengungkapkan para pemuda sekarang harusnya lebih punya semangat karena teknologi semakin berkembang, mereka tidak boleh lengah hanya karena kemudahan yang ada.
"Lama-lama kan dunia dalam genggaman, dan aku melihat kalo hal ini justru menjadi pemicu malasnya pemuda sekarang untuk melanjutkan perjuangan para pahlawan." ujarnya.
Hal yang bisa dilakukan anak muda untuk melanjutkan perjuangan para pahlawan adalah dengan mengukir prestasi dan membangun negeri, mereka diharapkan belajar dengan sebaik mungkin untuk bisa menjadikan negaranya ini lebih baik karena anak muda Indonesia adalah penerus bangsa.
Bukan hanya itu sifat jujur, bertanggung jawab, pantang menyerah dan adil juga wajib dimiliki sejak dini.
"Kalau kita dari kecil belajarnya nggak bener pasti gedenya nggak bener, ntar jadi koruptor, ntar cuek sama rakyat miskin, dan banyak lagi lah." imbuhnya.
Bagi Hendy DMY, saat ini masyarakat harus tetap berperang melawan diri sendiri dari hal-hal buruk dan juga tidak menggampangkan sesuatu hal.
"Lhoh kita itu dijajah oleh para penguasa negeri lho saat ini, ya kita sebagai penerus harus melawan hal itu dan kita jangan terjerumus seperti mereka, dan hukum itu memang harus ditegakan, kalau nggak hukum lemah ini nggak bikin jera." jelasnya.
Melihat seperti jaman penjajahan, rakyat Indonesia yang melawan akan dihukum berat bahkan hingga hukum mati, mengapa tidak diaplikasikan didalam negeri barang siapa tidak berbuat kebaikan maka hukum yang berat yang pasti sesuai kesalahannya.
''Kalau jaman perang hukum kalau nggak nurut penjajah, kalo sekaran hukum kalo melanggar peraturan, harus diperkuat hukum itu. kalau nggak gitu nggak kapok. Potong lidah buat yang cuma janji dan menipu, potong tangan yang mencuri, hukum mati yang korupsi." pungkasnya. Nah gimana dengan kalian, apa makna hari pahlawan kali ini? (MN/Tom)