Bangunan ini disebut-sebut sebagai ‘Gereja Ayam’ karena memiliki bentuk ayam di ujung sisi bangunannya. Dan disebut gereja karena diketahui sebagai tempat beribadah. Namun apa sebenarnya asal-usul bangunan yang sempat tersembunyi belasan tahun ini?
Image source: Daily Mail
Bangunan yang dipelopori oleh Daniel Alamsjah asal Jakarta ini
awalnya dibangun memang untuk tempat beribadah. Namun tidak terfokus
pada umat Nasrani sebagai gereja saja. Ia mengaku mendapat pesan dari
Tuhan untuk membangun sebuah rumah ibadah."Mungkin karena saya umat Kristen, banyak orang berfikir saya sedang membangun sebuah gereja. Tapi saya tegaskan itu bukan gereja. Saya membangun sebuah rumah doa tempat bagi orang-orang yang percaya pada Tuhan," kata pria berusia 67 tahun itu.
Tampak dalam dan luar 'Gereja Ayam' Magelang (Daily Mail)
Lebih lanjut, ternyata bangunan yang dilirik oleh para wisatawan
asing ini juga sebenarnya bukanlah berbentuk ayam, melainkan burung
merpati! Bangunan ini dibangun pada tahun 1989 di perbukitan yang
berjarak 2.5 km dari Candi Borobudur karena Daniel merasa lokasi itu mirip dengan yang ada di mimpinya.Bangunan yang ditutup pada tahun 2000 ini sempat menjadi rumah ibadah untuk seluruh agama, termasuk Hindu, Buddha dan Islam. Walau sekarang sudah terlihat tak terawat, ‘Gereja Ayam’ ini juga pernah dijadikan pusat rehabilitasi terapi untuk anak-anak cacat dan pecandu narkoba.
Petunjuk lokasi jarak 'Gereja Ayam' dengan tempat melihat matahari terbit Candi Borobudur (imgur)
Ternyata, laman DailyMail juga sempat mengulas tentang lokasi misterius ini. Lokasi ini pun mendapat nama lain dari para wisatawan asing, seperti ‘Chicken Church’, ‘Dove Church’ hingga ‘Pigeon Hill’. Berniat mengunjunginya, Sahabat DMY?(rei)
0 comments:
Post a Comment