Kasus
bullying antar anak sekolah semakin banyak terjadi di Indonesia. Biasanya kasus
bullying banyak dilakukan oleh kakak kelas atau senior. Alasan mereka mem-
bully
sebenarnya sederhana, cuma masalah kecemburuan sosial dan ingin jadi
terkenal di sekolah. Di umur yang masih labil, mereka yang suka mem-
bully nggak bisa berpikiran panjang tentang akibatnya. Padahal kasus
bullying nggak cuma berakibat pada si korban, tapi juga pelakunya.
Seperti ini akibatnya kalau kamu terlibat dalam kasus
bullying.
Dijauhi Dari Pergaulan
Pelaku
bullying akan merasa dirinya jagoan dan hebat. Kenyataannya, pelaku
bullying itu penakut, karena dia cuma berani mem-
bully secara ramai-ramai. Biasanya pelaku
bullying juga nggak punya banyak teman, karena banyak orang yang menjauh darinya.
Diskors atau Dikeluarkan dari Sekolah
Walaupun pembullyan dilakukan secara diam-diam, tapi beberapa kasus
banyak yang terungkap. Nah, kalau sampai sekolah tau tentang kasus
bullying, pelakunya bisa kena skors atau bahkan dikeluarkan dari sekolah. Biasanya siswa pelaku
bullying
yang dikeluarkan dari sekolah kalau masalahnya udah besar. Misalnya si
pelaku memukul korban. Nggak mau kan masa sekolah kamu jadi terbuang
sia-sia cuma karena mem-
bully orang?
Tidak Lulus Ujian Nasional
Selain dijauhkan dari pergaulan dan diskors dari sekolah, pelaku
bullying
bisa nggak lulus Ujian Nasional. Seperti yang baru-baru ini terjadi, 6
siswi SMA 3 Jakarta dinyatakan tidak lulus Ujian Nasional dan
dikeluarkan dari sekolah karena kasus
bullying. Kasus
bullying
yang diakukan oleh 6 siswi tersebut emang udah terlewat batas, dalam
video yang beredar di Youtube terlihat senior menyuruh adik kelasnya
merokok sambil memakai bra di luar seragam dan menyiramin mereka dengan
air teh. Akhirnya Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja dan dewan sekolah
memeberi sanksi tegas terhadap 6 siswi tersebut, agar nggak terjadi lagi
kasus yang serupa.
Menurut kamu, akibat apa lagi yang diterima pelaku
bullying?
(MN/Ira Aldira)
0 comments:
Post a Comment