Kirab Budaya HUT Kabupaten Semarang tahun 2016

Sejumlah penari mementaskan seni drama dan tari (sendratari) kolosal Legenda Baruklinting di Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Selasa (15/3/2016). Sendratari itu melibatkan 500 penari. (JIBI/Solopos/Antara/Aditya Pradana Putra)

Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-495 Kabupaten Semarang digelar pada Selasa (15/3). Salah satu rangkaian acara perayaan Hari Jadi Kabupaten Semarang itu digelar dengan kirab budaya yang diikuti 63 kelompok kesenian dan pendidikan di Kabupaten Semarang.

Kasubag Humas Setda Kabupaten Semarang, Heru Subroto, menjelaskan acara perayaan HUT Kabupaten Semarang dirayakan dengan berbagai acara. Selain tari kolosal Legenda Baruklinting yang dimeriahkan ratusan siswa-siswi SMA di Alun-Alun Bung Karno, Kalirejo, Ungaran, juga dirayakan dengan kirab budaya.
“Pementasan tari kolosal dilanjutkan kirab budaya. Kirab dimulai dari Alun-alun Bung Karno menuju panggung kehormatan di Rumah Dinas Bupati Semarang, Jl. Ahmad Yani,” ujar Heru kepada wartawan, Senin (14/3/2016).
Demi lancarnya acara kirab Hari Jadi Kabupaten Semarang, pihak Kepolisian Resort (Polres) Kabupaten Semarang pun disiagakan. Kepala Bagian Operasi (Kabagops) Polres Semarang, Kompol Sulistyono, mengaku personel kepolisian telah disiapkan untuk melakukan pengamanan, terutama dalam pengaturan lalu lintas selama proses kirab HUT Kabupaten Semarang, salah satunya dengan menutup ruas Jl. Ahmad Yani atau yang lebih dikenal dengan Jalan Asmara.
“Kami akan menutup jalan tersebut saat kirab. Jadi, kami mengimbau masyarakat atau pengguna jalan untuk menghindari Jl. Ahmad Yani atau kawasan Asmara untuk menghindari kemacetan,” ujar Kompol Sulistyono. (MN/Semarangpos)