"Ini konser mungkin mereka pantas kalo menyebarkan ajaran, tapi Lady Gaga gak pernah menyebar ajaran apapun, dan di Indonesia dia bikin kastil untuk konsep panggung iya dan itu hanya untuk 2 jam konser. Emang Gaga beli lahan di Indonesia kok dibilang mau bangun kerajaan setan??" ungkapnya.
Icon DMY Ambassador 2012 ini juga tak setuju jika Lady Gaga diidentikkan dengan hal-hal yang negatif, karena pada dasarnya banyak juga hal baik yang dilakukan oleh Lady Gaga.
Ketika polisi tak memberi ijinpun, jebolan Exist modeling ini mengatakan jika polisi hanya mendengar dari satu pihak, bukan hanya itu doi juga menyayangkan ketika ada pihak yang seolah mengatur negara ini, dengan larangan-larangan yang dibuatnya. "Indonesia, kita punya kepala negara, kenapa kita harus selalu menuruti kata-kata mereka yang hanya bisa memberi aturan dan melarang ini itu, sementara mereka tak mau menghargai orang lain. Saya kecewa sekali, ini memalukan." tambahnya.
Doipun juga beberapa kali terlihat marah ketika Lady Gaga dianggap membuat efek negatif bagi masyarakat Indonesia.
"Rakyat tau, mereka diajarkan pendidikan moral, jadi mereka punya batas dan mereka tau, rakyat hanya ingin melihat penampilan Lady Gaga, saya yakin mereka gak akan berubah setelah 2 jam nonton konser. janganlah menilai negaif saja, Indonesia banyak yang obral aja dibiarin, kalau Gaga dia jual suara. Beda kalo di Indonesia yang di jual body." imbuhnya.
Rupanya kekesalan itu tak bisa terbendung, hingga doi selalu mengatakan jika Little Monster akan lihat konser bukan mau nonton pertunjukan bokep live. Tak hanya itu saja karena seteleh mendengar opini Ratna Sarumpaet yang disiarkan langsung di TV ONE doi justru memberikan apresiasi kepada beliau. "Ini yang rakyat tunggu, yang rakyat ingin ungkapkan semua diungkap oleh bunda Ratna Sarumpaet." pungkasnya. (MN/Tom)
0 comments:
Post a Comment