Keuntungan Jika Harga Rokok Naik Jadi 50 Ribu

Dari dulu masalah konsumsi rokok di Indonesia emang nggak ada habisnya. Nggak ada yang bisa membuat masyarakat Indonesia untuk berhenti atau mengurangi konsumsi rokok. Bahkan gambar menyeramkan dibalik bungkus rokok, yang memperlihatkan penyakit kronis juga nggak bikin mereka kapok. Nah, baru-baru ini ada usulan dari pemerintah untuk mengurangi konsumsi rokok dengan menaikan harga sebungkus rokok menjadi 50 ribu. Buat orang yang merokok pasti merasa keberatan dan dirugikan. Tapi buat orang yang nggak merokok usulan tersebut sangat menguntungkan.

Misalnya seperti 3 keuntungan ini yang bisa didapat dari kenaikan harga rokok:

Mengurangi Konsumsi Rokok




Tujuan utama menaikan harga rokok menjadi 50 ribu/ bungkus adalah untuk mengurangi konsumsi rokok. Apalagi di zaman sekarang yang merokok bukan cuma orang dewasa, tapi remaja dan anak-anak. Kebayangkan gimana jadinya para remaja dan anak-anak kalau sejak dini udah merokok? Dengan harga rokok yang mahal, memungkinkan remaja dan anak-anak malas untuk membeli rokok lagi. Secara mereka dapat uang jajan masih diberi oleh orang tua.

Orang yang udah bekerja mungkin juga akan berpikir berkali-kali kalau mau beli rokok, dengan harga 50 ribu/bungkus mereka bisa beli sesuatu yang lebih mereka butuhkan dari pada rokok. Dengan berkurangnya orang mengkonsumsi rokok, otomatis tingkat penderita kanker, penyakit paru-paru, dan lainnya juga ikut menurun.

Bea Cukai Penjualan Rokok Bisa Dipakai Untuk Subsidi
Dengan naiknya harga rokok, tarif cukai juga naik. Selain bisa mengendalikan konsumsi rokok, kenaikan harga rokok bisa mendulang penerimaan negara, karena selama ini penerimaan cukai rokok masih kecil. Nantinya penerimaan negara dari cukai rokok bisa digunakan untuk subsidi sekolah, kesehatan, atau pembangunan infrastruktur.




Mencegah Terjadinya Kerusakan LIngkungan




Hampir semua orang tau bahaya merokok bagi kesehatan, tapi nggak semua orang tau dampak dari rokok bagi lingkungan. Satu puntung rokok membutuhkan waktu 1,5 - 2,5 tahun untuk terurai dalam tanah. Satu puntung rokok dapat tetap menyala selama 3 jam yang bisa menyebabkan kebakaran rumput dan semak-semak. Nggak semua orang yang merokok itu buang sampah pada tempatnya, kebanyakan mereka membuang puntung rokok secara sembarangan akibatnya terjadi pencemaran lingkungan.

Kalau harga rokok jadi dinaikkan, paling nggak sampah puntung rokok juga ikut berkurang dan dapat mengurangi dampak pencemaran lingkungan. Kalau lingkungan bersih, udara sehat bebas asap rokok semua orang juga merasa diuntungkan.


Menurut kamu keutungan apa lagi yang bisa didapat kalau harga rokok naik jadi 50 ribu? (MN/Ira Aldira)