Home » » KULINER: Telap21, Mie Persis Bungkusnya

KULINER: Telap21, Mie Persis Bungkusnya

Mie Rendang

Mie Bulgogi
Hampir semua orang menyukai mi berkuah yang disajikan panas-panas, apalagi jika disantap saat udara dingin. Tak hanya soal rasa, aromanya saja bisa menerbitkan air liur siapa pun yang ada di dekatnya.
Di kawasan Pandeyan, Jogja, sebuah tempat kecil dengan lima meja bundar beserta kursi unik di dalam dengan dua meja persegi di luar tanpa kursi (lesehan) menyajikan menu mi instan sebagai satu-satunya menu yang dijual. Namun, mi instan yang mereka sajikan tak seperti mi instan yang disediakan di warung-warung mi pada umumnya.
Jamal DMY
Pernah melihat bungkus mi instan? Di sana tergambar mi yang telah matang dengan apiknya, ditambah dengan berbagai tambahan di atasnya yang terlihat nikmat. Ya, seperti itulah mi yang disajikan di kedai yang bernama "Telap12" ini.
Tak heran, slogan kedai ini pun berbunyi, "Disajikan persis bungkusnya". Memang benar-benar mirip dengan mi yang terlihat pada gambar bungkus mi.
Rasanya tak usah ditanya. Aroma mi baru matang dengan uap yang masih mengepul serta paduan tambahan di atasnya saja sudah menerbitkan air liur. Namun, rasanya tak berbeda jika kamu memasak sendiri mi instan itu. 
Hendy DMY
Ide untuk menyajikan mi instan sesuai dengan gambar bungkusnya ini berawal dari kekecewaan Husni di masa kecil. Ia mengaku sewaktu kecil suka sekali makan mi, tetapi mi yang ia dapatkan saat disajikan tak sesuai dengan yang ia bayangkan.
Kenangan masa kecil pula yang membuat ia menamakan warungnya dengan nama Telap12. Jika  dibaca akan berbunyi "telap-telep" yang artinya makan sangat lahap.
Tampilan Mie Bulgogi
Dua member DMY pun memiliki kesempatan untuk menyantap lezatnya Mie Persis.
Pemilik kedai, Husni, mengaku ada bumbu-bumbu yang ditambahkan, selain bumbu dari mi instan itu sendiri.
Sekitar pulul 21.00 WIB Hendy DMY dan Jamal DMYpun harus mengantri tempat duduk yang masih dipenuhi pelanggan, sabil memilih menu apa yang akan di pesan, Jamal DMY memilih Mie Rendang sedangkan Hendy DMY memilih Mie Bulgogi.
Benar saja ketika pesanan datang tampilan memang mirip dengan yanga da di bungkus Mie.
Daftar Menu dan Harga
"Yang rendang pedes, rasa rendang terasa dari rendang asli yang menjadi topping mie, sedangkan dari aslinya memang agak hilang, tapi mantap lah." ujar Jamal DMY.
Dengan merogoh kocek Rp11.000,- kita bisa menikmati Mie Rendang dan seporsi nasi gratis. Harga Mie berbeda-beda tergantung rasa, mau nambah nasi juga bisa hanya dengan bayar Rp2.000,- saja.
Jamal DMY dengan Lemon
"Ini nasinya kan kelihatan cuma setangkup mangkuk kecil tapi aku kenyang lho awalnya ragu kan kalau nggak kenyang. Yang rasa Bulgogi nggak pedes meski ada cabenya dan ada bulgoginya juga, aku milih minum Es Mochachino cuma Rp4.000,-" ujar Hendy DMY.
Hendy DMY dengan Es Cappucino
Kedai ini buka mulai jam 15.00 WIB dan ingat saja untuk jangan datang terlalu malam. Bisa-bisa Anda kehabisan varian mi yang tersedia karena warung ini sangat laris dikunjungi pelanggan setiap harinya. Saat Jamal DMY dan Hendy DMY datang saja beberapa varian sudah tidak ada.
"Awalnya pengen yang sate tapi udah nggak ada." imbuh Hendy DMY.
Nah seru kan liputan kuliner bareng Member DMY, simak lagi kuliner di tempat lain yang nggak kalah seru. Kalau kamu punya info kuliner bisa di share juga lho. (MN/Fitri Prawitasari/Kadek/Tom)
Share this article :

0 comments:

Post a Comment

 
Support : FACEBOOK | TWITTER | INSTAGRAM
Copyright © 2008-2016. DMY OFFICIAL - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by DMY OFFICIAL
Proudly powered by Blogger