Mie Rendang |
Mie Bulgogi |
Di kawasan Pandeyan, Jogja, sebuah tempat kecil dengan lima meja bundar beserta kursi unik di dalam dengan dua meja persegi di luar tanpa kursi (lesehan) menyajikan menu mi instan sebagai satu-satunya menu yang dijual. Namun, mi instan yang mereka sajikan tak seperti mi instan yang disediakan di warung-warung mi pada umumnya.
Jamal DMY |
Tak heran, slogan kedai ini pun berbunyi, "Disajikan persis bungkusnya". Memang benar-benar mirip dengan mi yang terlihat pada gambar bungkus mi.
Rasanya tak usah ditanya. Aroma mi baru matang dengan uap yang masih mengepul serta paduan tambahan di atasnya saja sudah menerbitkan air liur. Namun, rasanya tak berbeda jika kamu memasak sendiri mi instan itu.
Hendy DMY |
Kenangan masa kecil pula yang membuat ia menamakan warungnya dengan nama Telap12. Jika dibaca akan berbunyi "telap-telep" yang artinya makan sangat lahap.
Tampilan Mie Bulgogi |
Pemilik kedai, Husni, mengaku ada bumbu-bumbu yang ditambahkan, selain bumbu dari mi instan itu sendiri.
Sekitar pulul 21.00 WIB Hendy DMY dan Jamal DMYpun harus mengantri tempat duduk yang masih dipenuhi pelanggan, sabil memilih menu apa yang akan di pesan, Jamal DMY memilih Mie Rendang sedangkan Hendy DMY memilih Mie Bulgogi.
Benar saja ketika pesanan datang tampilan memang mirip dengan yanga da di bungkus Mie.
Daftar Menu dan Harga |
Dengan merogoh kocek Rp11.000,- kita bisa menikmati Mie Rendang dan seporsi nasi gratis. Harga Mie berbeda-beda tergantung rasa, mau nambah nasi juga bisa hanya dengan bayar Rp2.000,- saja.
Jamal DMY dengan Lemon |
Hendy DMY dengan Es Cappucino |
"Awalnya pengen yang sate tapi udah nggak ada." imbuh Hendy DMY.
Nah seru kan liputan kuliner bareng Member DMY, simak lagi kuliner di tempat lain yang nggak kalah seru. Kalau kamu punya info kuliner bisa di share juga lho. (MN/Fitri Prawitasari/Kadek/Tom)
0 comments:
Post a Comment